Kamis, 01 Juli 2010

Untuk Diri Sendiri ( Emosi!! dan kamu akan menyesal)

by Assa Mangiwa

Cerita ini sering terjadi pada diri kita. Seorang pria membawa mobil baru. Mobil pertama yang dia beli seumur hidup. Berpuluh - puluh tahun dia menabung. Akhirnya bisa membeli mobil itu. Anak lelakinya yang berumur 3 tahun sangat gembira melihat ada mobil baru. Ia memukul - mukulkan palu ke mobil tersebut. Akibatnya mobil baru tersebut penyok dan catnya tergores. Pria tersebut terkejut mendengar bunyi pukulan di mobil yang baru dibeli. Ia berlari menghampiri mobil itu. Ia terperanjat. Seketika ia sangat emosi. Lalu ia pukul tangan anaknya dengan palu sebagai hukuman. Setelah sang ayah tenang kembali, dia segera mambawa anaknya ke Rumah Sakit. Dokter telah mencoba segala usaha untuk menyelamatkan jari - jari anak yang hancur tersebut, tetapi gagal. Diputuskan untuk melakukan amputasi semua jari pada kedua tangan anak kecil tersebut. Sang anak tersadar dari operasi amputasi tersebut. Jarinya telah tidak ada. Dengan polos ia berkata, "Papa, aku minta maaf tentang mobil papa". Kemudian, ia bertanya, "Tetapi kapan jari - jariku akan tumbuh kembali?". Ayahnya pulang ke rumah dan melakukan bunuh diri.
Pelajaran :
Berpikirlah dahulu sebelum kita kehilangan kesabaran kepada seseorang yang kita cintai. Kepada siapa saja. Termasuk orang tua, anak, istri, teman, partner bisnis. Mobil rusak dapat diperbaiki. Itu hanya benda. Hanya seonggok barang, yang tidak punya hati. Tulang yang hancur dan hati yang disakiti seringkali tidak dapat diperbaiki. Sakit hati orang tua bisa berakibat bencana. Sakit hati istri bisa berarti perpisahan. Sakit hati anak bisa menghancurkan masa depannya. Sakit hati partner bisnis bisa berarti kehilangan pekerjaan. Waktu tidak dapat kembali.....hidup bukanlah DVD Player, yang dapat di backward dan forward. Hidup hanya ada tombol Play dan Stop saja....Mengampuni lebih besar pahalanya daripada membalas dendam.

"May God unfailing love rules our heart today..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar