Minggu, 06 Juni 2010

261202 ( de javu )

seperti seorang musafir...
kau datangi aku ketika kau haus
dan seperti biasa...
aku selalu menunggumu
untuk memberi seteguk air
dari gelas yang sama...
...menikmati rasa dahaga itu...
seperti seorang musafir...
kaupun kemudian berlalu
ketika hausmu hilang
...dan aku masih disini menunggumu
dengan seteguk airku...
tapi sampai kapan???
...sampai seteguk airku tidak
dapat menghilangkan dahagamu
atau sampai...
gelas yang kita punya
sudah tidak mampu lagi
memberi seteguk air...
karena kita adalah sepasang musafir...
yang sama hausnya
yang sama-sama tersesat
dimana kafilah kita masing-masing...


( dedicated to someone who diserve it )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar