Memutuskan pacar untuk wanita lain, tanpa ia menyadarinya

Rumput tetangga memang selalu hijau. Masalahnya, Anda sudah punya pacar dan tidak tega untuk memutuskan hubungan dengan dia. Lain ceritanya kalau Anda bisa putus dengan pacar, tanpa ia menyadarinya. Kalau keadaan menuntut begitu, ini caranya....

1. Kuncinya adalah memakai efek psikologis terhadap makhluk bernama wanita, dengan membuat kata"putus" itu seakan - akan adalah ide si wanita. It's a reverse psychology scenario!. Seorang wanita tidak bisa diajak kencan spontan. Mereka butuh waktu lama untuk bersiap - siap. Telepon saja pacar Anda ketika jam nonoton sinetron dan minta ketemu untuk kencan dalam waktu 45 menit. Dijamin dia akan menolak atau tidak bisa. Anda bisa ngambek dan mengatakan dia tidak cinta lagi.
2. Sudah menjadi kebiasaan umum bahwa wanita dijemput sebelum berkencan, karena itu janjianlah tanpa menawarkan jemputan. Kalau pun demikian dia datang juga (meski dengan muka kesal), biarkan dia bayar sendiri. Setiap wanita selalu mengandalkan kebiasaan lama, bahwa pria akan membayar semuanya. Dan mereka actually percaya, jika seorang pria benar - benar ingin menghabiskan waktu dengan wanita, maka dia akan berbuat apa saja. Jadi, pastikan dompet dan kartu kredit Anda "tertinggal" di rumah.
3. Punya telepon genggam tidak berarti Anda harus menelepon, bahkan untuk mengatakan "putus". Seorang pria, menurut wanita, akan terus menelpon atau kirim SMS jika merasa membutuhkan. Anda kan tidak merasa membutuhkan, jadi jangan menelpon. Lagipula bisa menghemat pulsa.
   

Setelah beberapa lama, ia akan merasa terlalu memaksakan hubungan ini dan membuat Anda menderita dengan tuntutan - tuntutannya. Ia tidak akan tahan, karena wanita bermain dengan emosi. Finally, dia akan meminta putus, dengan tanpa dia sadari bahwa Anda yang membuat skenarionya. Free at last!.